Dalam
melaksanakan proses pembelajaran guru senantiasa berusaha mencari alternatif
pembelajaran yang variatif sehingga peserta didik tidak jenuh dan dapat membuat
mereka aktif, kreatif dan menyenangkan. Berikut ini beberapa alternatif model dan strategi pembelajaran yang dapat
digunakan sehingga proses pembelajaran menjadikan peserta didik aktif, kreatif dan menyenangkan.
1. TALKING
STIK
Langkah – langkah
- Guru menyiapkan sebuah tongkat
- Guru menyiapkan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada
siswa untuk membaca dan mempelajari materi pada pegangganya/paketnya
- Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya
- Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan
dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai
sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru
- Guru memberikan kesimpulan
- Evaluasi
- PenutupKetiga kompetensi tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:
- Guru menyiapkan sebuah tongkat
- Guru menyiapkan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada
siswa untuk membaca dan mempelajari materi pada pegangganya/paketnya
- Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya
- Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan
dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai
sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru
- Guru memberikan kesimpulan
- Evaluasi
- PenutupKetiga kompetensi tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:
2. BERTUKAR
PASANGAN
Langkah – langkah :
- Siswa mendapat satu pasangan (guru biasa menunjukkan pasangan atau siswa menunjukkannya)
- Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas dengan pasangannya
- Setelah selesai pasangan bergabung dengan satu pasangan yang lain
- Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing – masing pasangan yang baru ini saling
menanyakan dan mengkukuhkan jawaban mereka
- Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula
- Penutup
- Siswa mendapat satu pasangan (guru biasa menunjukkan pasangan atau siswa menunjukkannya)
- Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas dengan pasangannya
- Setelah selesai pasangan bergabung dengan satu pasangan yang lain
- Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing – masing pasangan yang baru ini saling
menanyakan dan mengkukuhkan jawaban mereka
- Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula
- Penutup
3. SNOWBALL THROWLING
Langkah – langkah :
- Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
- Guru membentuk kelompok – kelompok dan memanggil masing – masing ketua kelompok untuk
memberikan penjelasan tentang materi
- Masing – masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing – masing, kemudian
menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya
- Kemudian masing – masing siswa diberi satu lembar kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa
saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok
- Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama
lebih kurang 5 menit
- Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan siswa untuk menjawab
pertanyaan yang tertulis dalam kertas yang berbentuk bola tersebut secara bergantian
- Guru memberikan kesimpulan
- Evaluasi
- Penutup
Langkah – langkah :
- Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
- Guru membentuk kelompok – kelompok dan memanggil masing – masing ketua kelompok untuk
memberikan penjelasan tentang materi
- Masing – masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing – masing, kemudian
menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya
- Kemudian masing – masing siswa diberi satu lembar kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa
saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok
- Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama
lebih kurang 5 menit
- Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan siswa untuk menjawab
pertanyaan yang tertulis dalam kertas yang berbentuk bola tersebut secara bergantian
- Guru memberikan kesimpulan
- Evaluasi
- Penutup
Siswa/peserta mempresentasikan ide/pendapat pada rekan peserta lainnya
Langkah – langkah :
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
- Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
- Memberikan kesempatan siswa/peserta untuk menjelaskan kepada peserta lainnya baik melalui
bagan/peta konsep maupun yang lainnya
- Guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa
- Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu
- Penutup
5. COURSE REVIEW HORAY
Langkah – langkah :
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
- Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi sesuai TPK
- Memberikan kesempatan siswa tanya jawab
- Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai kebutuhan dan tiap kotak
diisi angka sesuai dengan seler masing – masing siswa
- Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban didalam kotak yang nomornya
disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar (v) dan kalu salah diisi
tanda (x)
- Siswa yang sudah mendapat tanda (v) vertical atau horizontal, atau diagonal harus segera berteriak
horay....atau yel – yel lainnya.
- Nilai siswa dihitung dari jawaban benar dan horay yang diperoleh
- Penutup
6. EXPLICIT
INSTRUCTION (Pengajaran Langsung)
Pembelajaran
secara langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang
pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan dengan
pola selangkah demi selangkah
Langkah –
langkah :
- Menyampaikan tujuan dan
mempersiapkan siswa
- Mendemonstrasikan pengetahuan dan
ketrampilan
- Membimbing pelatihan
- Mengecek pemahaman dan memberikan
umpan balik
- Membrikan latihan untuk latihan
lanjutan
7. COOPERATIF INTEGRATED READING
AND COMPOSITION (CICRC)
(Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis)
Langkah –
langkah :
- Membentuk kelompok yang
anggotanya 4 orang yang secara heterogen
- Guru memberikan wacana/kliping
sesuai dengan topik pembelajran
- Siswa bekerjasama saling
membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping
dan ditulis pada lembar kertas
- Mempresentasikan/membacakan hasil
kelompok
- Guru membuat kesimpulan bersama
- Penutup
8. INSIDE
OUTSIDE CIRCLE (Lingkaran Kecil Lingkaran Besar)
Langkah –
langlah :
- Separuh kelas berdiri membentuk
lingkaran kecil dan menghadap keluar
- Separuh kelas lainnya membentuk
lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap kedalam
- Dua siswa yang berpasangan dari
lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Petukaran informasi ini bisa
dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan
- Kemudian siswa berada di
lingkaran kecil diam ditemapat, sementara siswa yang berada dilingkaran
besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam. Sehingga masing –
masing siswa mendapat pasangan baru
- Sekarang giliran siswa di
lingkaran besar yang membagikan informasi. Demikian seterusnya
9. TEBAK KATA
Media :
Buat kartu ukuran 10x10 cm dan isilah ciri – ciri atau kata-kata lainya yang
mengarah pada jawaban (istilah) pada kartu yang ingin ditebak
Buat
kartu ukuran 5x2 cm untuk menuliskan kata/istilah yang mau ditebak(kartu ini
dilipat dan ditempelkan pada dahi/diselipkan ditelinga)
Langkah –
langkah :
- Jelaskan materi lebih kurang 45
menit
- Suruhlah siswa berdiri didepan
kelas dan berpasangan
- Seorang siswa diberi kartu yang
berukuran 10x10 cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa
lainya diberi kartu 5x2 yang isinya tidak boleh dibaca(dilipat) kemudian
ditempelkan didahi atau diselipkan ditelinga
- Sementara siswa yang membawa kartu
ukuran 10x10 cm membacakan kata-kata yang tertulis didalmnya sementara
pasanganya menebak apa yang dimaksud pada kartu 10x10cm. Jawaban yang
tepat bila sesuai dengan isi kartu yang ditempel didahi
- Apabila jawabannya tepat (sesuai
yang tertulis dikartu) maka padangan itu boleh duduk. Apabila belum tepat
pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarah dengan kata – kata lain
asal jangan langsung memberi jawaban
- Dan seterusnya
- Contoh kartu :
- Perusahaan ini tanggung jawabnya
tidak terbatas
- Dimiliki oleh satu orang
- Struktur organisasinya tidak
resmi
- Bila untung dimiliki/diambil
sendiri
Contoh :
- Nah, siapakah aku ?
- Jawaban : PERUSAHAAN PERSEORANGAN
10. WORD
SQURE
Media :
Membuat kotak sesuai keperluan
Buat soal
sesuai dengan materi
Langkah –
langkah :
- Sampaikan materi sesuai
kompetensi
- Bagikan lembar jawaban sesuai
contoh
- Siswa disuruh menjawab soal
kemudian mengarsir huruf dalam kotak sesuai jawaban
- Berikan poin setiap jawaban dalam
kotak
Contoh
:
- Sebelum mengenal uang orang
melakukan pertukaran dengan cara...................
- .................digunakan
sebagai alat pembayaran yang sah
- Uang ...........saat ini banyak
dipalsukan
- Nilai bahan pembuatan uang
disebut......................
- Kemampuan uang untuk ditukar
dengan sejumlah barang/jasa disebut nilai..........................
- Nilai perbandingan uang dalam
negeri dengan uang asing disebut.....................
- Nilai yang tertulis pada uang
disebut nilai.........................
- Dorongan seseorang untuk
menyimpan uang untuk keperluan jual beli disebut motif..........
- Perintah seseorang yang mempunyai
rekening ke bank untuk membayar sejumlah uang disebut....................
11. KARTU ARISAN
Media : Buat kartu (10x10 cm) sejumlah
siswa untuk menulis jawaban dan kartu/kertas ukuran 5x5 cm untuk menulis soal
Langkah –
langkah :
- Bentuk kelompok 4 orang secara heterogen
- Kertas jawaban bagikan pada siswa masing – masing 1 lembar / kartu soal digulung dan dimasukkan dalam gelas
- Gelas yang sudah berisi soal dikocok, kemudian salah satu yang jatuh, dibacakan agar dijawab oleh siswa yang memegang kartu jawaban
- Apabila jawaban benar maka siswa dipersilahkan tepuk tangan
- Setiap jawaban yang benar siswa diberi point 1 sebagai nilai kelompok sehingga nilai total kelompok merupakan penjumlahan point dari para anggotanya
- Dan seterusnya
12. EXAMPLE
NON EXAMPLE
Langkah -
langkah :
- Guru mempersiapkan gambar- gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
- Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
- Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar.
- Memalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas
- Tiap kelompok diberi kesempatan membaca hasil diskusinya.
- Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
- Kesimpulan
13. PICTURE AND PICTURE
Langkah -
langkah :
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
- Menyajikan materi sebagai pengantar
- Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan materi
- Guru menunjuk/memanggil siswa secar bergantian
- Memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
- Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gamabar tersebut
- Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
- Kesimpulan
14. KEPALA
BERNOMOR STRUKTUR (Modifikasi Numbered Head Together)
Langkah –
langkah :
- Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor.
- Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomornya terhadap tugas yang berangkai
- Misalnya : Siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya.
- Jika perlu, guru bisa menyuruh kerjasama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokan hasil kerjasama mereka.
- Laporan hasil kelompok dan tanggapan dari kelompok yang lain.
- Kesimpulan
15. ARTIKULASI
Langkah – langkah :
- Menympikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
- Guru menyajikan materi sebagaimana biasa
- Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang.
- Suruhlah seseorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lain.
- Suruh siswa secara bergantian/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya.
- Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekirannya belum dipahami siswa.
- Kesimpulan
16. COOPERATIVE
SCRIPT
Skrip
kooperatif, metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian
secara lisan mengihtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari.
Langkah –
langkah :
- Guru membagi siswa untuk berpasangan
- Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan
- Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertma berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
- Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar :
ú Menyimak/mengkoreksi/menunjukkan
ide-ide pokok yang kurang lengkap
ú Membantu
mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau
dengan materi lainnya.
- Bertukar peran,semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas
- Kesimpulan
17. MIND MAPPING
Sangat baik digunakan untuk pengetahuan
awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban
Langkah –
langkah :
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
- Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaliknya permasalhan yang mempunyai alternatif jawaban
- Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
- Tiap kelompok menginventaris/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi
Tiap
kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru
mencatat di papan
18. DEBATE
Langkah –
langkah :
- Guru membagi dua kelompok peserta debat yang satu pro dan satu lainya kontra
- Guru memberikan tugas untuk membacakan materiyang kan didebatkan oleh kelompok diatas
- Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan jawabannya
- Sementara siswa menyampaikan gagasanya guru menulis ide-ide dari setiap pembicaraan dipapan tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi
- Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap
- Dari data-data dipapan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan /rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai.
19. ROLE
PLAYING
Langkah –
langkah :
- Guru menyusun sekenario yang ditampilkan
- Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari sekenario dua hari sebelum KBM
- Guru menunjuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang
- Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran
- Memanggil siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan sekenario yang sudah dipersiapkan
- Masing – masing siswa duduk dikelompoknya, masing-masing sambil memperhatikan mengamati sekenario yang sedang diperagakan
- Setelah selesai dipentaskan, masing – masing siswa diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk dibahas
- Masing – masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya
- Guru memberikan kesimpulan secara umum
- Evaluasi
- Penutup
20. MAKE
A MATCH (Mencari pasangan)
Langkah –
langkah :
- Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
- Setiap siswa mendapat satu buah kartu
- Tiap siswa memikirkan jawaban/soal kartu yang dipegang
- Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya
- Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi point
- Setelah satu babak kartu dikocoklagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya
- Demikian seterusnya
- Kesimpulan
21. TAKE AND
GIVETAKE AND GIVE
Media :
Kartu ukuran 10x15 cm sejumlah peserta, tiap kartu berisi sub materi (yang
berbeda dengan kartu lainnya, materi sesuai TPK)
Kartu
kontrol sejumlah siswa, contoh : Nama siswa sub materi, Nama yang diberi, dst
Langkah –
langkah :
- Siapkan kelas sebagaimana mestinya
- Jelaskan materi sesuai TPK
- Untuk memantapkan penguasaan peserta. Tiap siswa diberi masing-masing satu kartu untuk dipelajari(dihapal) lebih kurang 15 menit
- Semua siswa disuruh berdiri dan mencari pasangan untuk saling menginformasikan materi sesuai kartu masing – masing. Tiap siswa harus mencatat nama pasangannya pada kartu kontrol
- Demikian seterusnya sampai tiap peserta mampu memberi dan menerima materi masing – masing
- Untuk mengevaluasi keberhasilan, berikan siswa pertanyaan yang sesuai dengan kartunya (kartu orang lain)
- Strategi ini dapat dimodifikasi sesuai keadaan
- Kesimpulan
22. CONCEPT
SENTENCE
Langkah –
langkah :
- Guru menyampaikan tujuan
- Guru menyajikan materi secukupnya
- Guru membentuk kelompok yag anggotanya 4 orang secara heterogen
- Menyajikan kata ”KUNCI” sesuai materi TPK yang disajikan
- Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat
- Hasil diskusi kelompok, disiskusikan lagi secara pleno yang dipandu guru
- Kesimpulan
23. BERTUKAR
TEMPAT
URAIAN
SINGKAT
Strategi ini
memungkinkan siswa untuk lebih mengenal. berbagi pendapat dan membahas gagasan,
nilai-nilai atau pemecahan masalah baru. Ini merupakan cara yang luar biasa
bagus untuk meningkatkan keterbukaan-diri atau bertukar pendapat secara aktif.
PROSEDUR
1) Berikan siswa satu buku catatan merek apa
saja. [Putuskan apakah aktivitasnya akan berjalan lebih baik dengan membatasi
siswa pada satu atau beberapa sumbang saran.
2) Mintalah mereka untuk menulis pada buku
catatan tersebut salah satu dari hal-hal berikut ini:
ú Nilai-nilai
yang mereka anut
ú Pengalaman.
yang mereka dapatkan belakangan ini.
ú Gagasan.
atau solusi kreatif atas persoalan yang anda kernukakan
ú Pertanyaan
yang mereka miliki tentang materi yang diajarkan di kelas
ú Pendapat
mereka tentang topik yang anda pilih.
ú Fakta
tentang mereka sendiri dan mata pelajaran di kelas.
3) Perintahkan
siswa untuk melekatkan kertas catatan pada baju mereka dan berkeliling di
sekitar ruang kelas untuk saling membaca catatan mereka.
4) Selanjutnya,
perintahkan siswa untuk kembali ke kelompok masing-masing dan merundingkan
pertukaran catatan satu sama lain. Pertukaran itu harus didasarkan pada
keinginan untuk memiliki nilal, pengalaman. gagasan, pertanyaan, pendapat atau
fakta tertentu dalam jangka pendek. Buatlah aturan bahwa semua pertukaran
harus berlangsung timbal-balik. Perintahkan siswa, untuk melakukan pertukaran
sesering mungkin.
5) Perintahkan
siswa untuk kembali ke tempat masing-masing dan berbagi pengalaman tentang
pertukaran apa yang telah dia lakukan dan apa sebabnya. (Misalnya, "Saya
bertukar catatan dengan Sally, yang isinya menjelaskan bahwa dia pemah mengunjungi
Eropa Timur. Saya sungguh ingin bepergian ke sana karena saya memiliki leluhur
dari Hungaria dan Ukraina.")
VARIASI
- Perintahkan siswa untuk membentuk sub kelompok, bukannya bertukar catatan, dan suruhlah siswa mendiskusikan isi catatan mereka.
- Perintahkan siswa untuk menempelkan catatan mereka di tempat terbuka (misalnya papan tulis, whiteboard. dsb) dan diskusikan persamaan dan perbedaannya.
25. SIAPA SAJA
YANG ADA DI KELAS?
URAIAN SINGKAT
Akivitas pembuka yang terkenal ini
merupakan perburuan atau pencarian teman sekelas, bukannya pencarian benda.
Perburuan ini bisa dirancang dalam sejumlah cara dan untuk ukuran kelas apapun.
Cara ini membantu terbentuknya semangat tim dan memungkinkan adanya gerakan
flslk semenjak awal pelajaran.
PROSEDUR
1) Susunlah
6 hingga 10 pernyataan deskriptif untuk melengkapi frase: Carilah
seseorang yang .
Sertakan pernyataan yang mengidentifikasi
informasi pribadi dan/atau isi kelas. Gunakan sebagian dari penggalan kalimat
awal Ini:
Carilah seseorang yang....
menyukal _____
mengetahui apa itu _____
menganggap bahwa _____
mahir dalam
hal telah_____
termotlvasi
oleh _____
percaya
bahwa _____
belakangan
ini telah membaca buku tentang_____
berpengalaman
dengan ______
tidak
menyukai ______
telah
mempelajari_____
memlliki
usul yang balk untuk _____
memiliki
sebuah ______
menginginkan
atau tidak menginginkan_____
2) Bagikan
pernyataan tertulis itu kepada siswa dan beri-kan perintah berikut ini:
Kegiatan
ini tidak ubahnya perburuan binatang, namun yang kalian buru adalah orang,
bukan binatang. Bila saya katakan "mulai," berkelilinglah ke seputar
ruangan kelas untuk mencari siswa yang cocok dengan pernyataan-pernyataan tertulis yang kalian
pegang. Kalian bisa menggunakan masing-masing teman untuk satu pernyataan yang
cocok, sekalipun dia cocok dengan lebih dari satu pernyataan. Bila kalian sudah menemukan yang cocok,
tulislah nama depan teman kalian itu.
3) Bila
sebagian besar siswa sudah selesai, perintahkan untuk menghentikan perburuan
dan kembali ke tempat duduk masing-masing.
4) Anda
mungkin perlu menawarkan hadiah penghargaan kepada .siswa yang selesai paling
duluan. Dan yang lebih penting, surveilah masing-masing butir pernyataan semua
siswa. Perintahkan siswa untuk melakukan diskusi singkat tentang beberapa butir
yang mungkin dapat menstimulasi minat terhadap topik pelajaran.
VARIASI
- Hindarilah persaingan dengan cara mengalokaslkan cukup waktu bagi semua siswa untuk menyelesalkan perburuan mereka.
- Perintahkan siswa untuk menemui teman-temannya dan mencari tahu seberapa banyak kecocokan yang bisa didapatkan oleh tiap siswa.
26. KUIS TIM
URAIAN
SINGKAT
Tehnik tim
ini dapat meningkatkan rasa tanggungjawab siswa atas apa yang mereka pelajari
dengan cara yang menyenangkan dan tidak mengancani atau tidak membuat mereka
takut.
PROSEDUR
Pilihlah topik yang bisa disajikan dalam tiga
segmen.
Bagilah siswa menjadi tiga tim.
Jelaskan format pelajaran dan mulailah penyajian
materinya. Batasi hingga 10 menit atau kurang dari itu.
Perintahkan
Tim A untuk menyiapkan kuls jawaban singkat. Kuis tersebut harus sudah
siap dalam tidak lebih dari 5 menit. Tim B dan C menggunakan waktu ini untuk
memeriksa catatan mereka.
Tim A memberi kuis kepada anggota Tim B. Jlka
Tim B tidak dapat menjawab satu pertanyaan, Tim C segera menjawabnya.
Tim A
mengarahkan pertanyaan berikutnya kepada aggota Tim C, dan mengulang proses
tersebut.
Ketika kuisnya selesai, lanjutkan dengan segmen
kedua dari pelajaran anda, dan tunjuklah Tim B sebagai Pandu kuis.
Setelah Tim B menyelesaikan kuisnya, lanjutkan
dengah segmen ketiga dari pelajaran anda. dan tunjuk Tim C sebagai pemandu
kuis.
VARIASI
Berikan tim pertanyaan kuis yang telah
dipersiapkan yang darinya mereka memilih kapan
mereka mendapat giliran menjadi pemandu kuis.
Berikan
satu penyajian materi secara kontinyu. Bagilah siswa menjadi dua tim. Pada
akhir pelajaran, perintahkan dua tim untuk saling memberi kuis.
27. PERTUKARAN KELOMPOK DENGAN KELOMPOK
URAIAN SINGKAT
Dalam strategi ini, tugas-tugas yang
berbeda diberlkan kepada kelompok siswa yang berbeda. Setiap kelompok
"mengajarkan" kepada siswa lain apa yang ia pelajari.
PROSEDUR
- Pllihah topik yang mencakup gagasan. kejadian, pendapat, konsep atau pendekatan yang berbeda. Topik Itu haruslah topik yang mendukung pertukaran pendapat atau informasi (Sebagai ganti debat). Berikut adalah beberapa contohnya:
ú Dua
pertempuran terkenal selama Perang Saudara (diAmerika).
ú Gagasan
dari dua atau beberapa penults.
ú Tahap-tahap
perkembangan anak.
ú Beragam
cara untuk meningkatkan gisi.
ú Beragam
sistern operasi untuk komputer.
- Bagilah siswa menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah tugas yang diberikan. Pada umumnya kegiatan Ini cocok untuk dua hingga empat kelovw Berikan waktu yang mencukupi kepada tiap kelompok untuk menyiapkan cara mereka menyajikan topik yang ditugaskan kepada mereka. Sebagai contoh, satu kelompok dapat menyajikan sebuah buku karya James Baldwin, dan kelompok berikutnya dapat menyajikan buku karya Toni Morrison.
- Bila tahap persiapan sudah selesai, perintahkan kelornpok untuk memilih juru bicara. Undang tiap juru hicara untuk memberikan presentasi kepada kelompok lain.
- Setelah presentasi singkat, doronglah siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang pendapat presenter atau menawarkan pendapat mereka sendirl. Beri kesempatan anggota lain dari kelompok si juru bicara untuk member! tanggapan.
- Lanjutnya presentasi kelompok lain agar tiap kelompok berkesempatan memberikan informasi dan menjawab serta menanggapi pertanyaan dan komentar audiens. Perbandingkan dan perbedaan pendapat dan informasi yang dipertukarkan. Sebagai contoh, seorang guru melakukan pembandingan antara dua negara
sebagaimana disebutkan dalam tugas,
dengan menggunakan metoda ini. Satu kelompok diberi tugas mempelajari Costa
Rica (yang dikenal sebagai kota negara yang damai) dan kelompok lain diberi
tugas mempelajari El Salvador (yang belakangan ini dilanda perang saudara). Setelah
maslng-masing kelompok menyajikan budaya dan sejarah negara-negara tersebut,
selanjutnya dilakukan diskusi untuk menganalisa mengapa dua negara bertetangga
itu memiliki pengalaman yang sebegitu berbeda.
VARIASI
- Perintahkan kelompok untuk melakukan pembahasan menyeluruh sebelum memberikan presentasi.
- Gunakan format diskusi panel untuk tiap presentasi kelompok.
28. BELAJAR
ALA PERMAINAN JIGSAW
URAIAN
SINGKAT
Belajar ala
Jigsaw (menyusun potongan gambar) merupakan tehnik yang paling banyak
dipraktikkan. Tehnik ini serupa dengan pertukaran kelompok-dengan-kelompok,
namun ada satu perbedaan penting:
yakni tiap
siswa mengajarkan sesuatu. Ini merupakan alternatif menarik bila ada materi
belajar yang bisa disegmentasikan atau dibagi-bagi dan bila bagian-bagiannya
harus diajarkan secara berurutan. Tiap siswa mempelajari sesuatu yang, blla
digabungkan dengan materi yang dipelajari oleh siswa lain, membentuk kumpulan
pengetahuan atau ketrampilan yang padu.
PROSEDUR
- Pillhlah materi belajar yang bisa dipecah menjadi beberapa bagian. Sebuah bagian bisa sependek kalimat atau spanjang beberapa paragraf. (Jika materinya panjang, perintahkan siswa untuk membaca tugas mereka sebelum pelajaran.)
Contohnya
antara lain:
ú Modul
berisi beberapa poin penting.
bentuklah
kelompok belajar jigsaw dengan jumlah yang sama. Hasilnya adalah empat kelompok
trio. Dalam masing-masing trio akan ada satu siswa yang telah mempelajari
segmen 1, segmen 2, dan segmen 3. Diagram berikut ini menunjukkan urutannya.
- Perintahkan anggota kelompok "jigsaw" untuk mengajarkan satu sama lain apa yang telah mereka pelajari.
- Perintahkan siswa untuk kembali ke posisi semula dalam rangka membahas pertanyaan yang masih tersisa guna memastikan pemahaman yang akurat.
VARIASI
- Berikan tugas baru misalnya menjawab sejumlah pertanyaan yang didasarkan pada pengetahuan yang akumulatif dari semua anggota kelompok belajar jigsaw.
- Beri siswa tanggung jawab untuk mempelajari ketrampilan, sebgai alternatif dari pemberian informasi kognitif. Perintahkan siswa untuk saling mengajarkan ketrampilan yang telah mereka pelajari.
29. SETIAP
SISWA BISA MENJADI GURU SENDIRI
URAIAN
SINGKAT
Ini
merupakan strategi mudah untuk mendapatkan partisipasi seluruh kelas dan
pertanggungjawaban individu. Strategi ini memberi kesempatan bagi setiap siswa
untuk bertldak sebagai "guru" bagi siswa lain.
PROSEDUR
- Bagikan kartu indeks kepada tiap siswa. Perintahkan siswa untuk menuliskan pertanyaan yang mereka miliki tentang materi belajar yang tengah dipelajari di kelas (misalnya., tugas membaca) atau topik khusus yang ingin mereka diskusikan di kelas. Dalam sebuah pelajaran tentang cerita pendek Amerika, sebagai misal, guru. dapat membuat landasan untuk diskusi kelas tentanq kisah Sheriey Jackson, The Lottery" dengan membagikan kartu indeks dan meminta. siswa menuliskan sebuah pertanyaan yang mereka miliiki tentang kisah tersebut. Berikut adatah beberapa pertanyaan yang ditulis oleh siswa dan kemudian dibagikan kembali kepada seluruh kelas untuk mendapatkan jawabannya:
ú Siapa
yang hendak disenangkan oleh penduduk desa dengan diadakannya lotre?
ú Bagaimana
ritual lotre bermula?
ú Mengapa
setiap orang terus-menerus melemparkan batu?
ú Mengapa
Mr Summer yang bertanggungjawab atas lotere Itu?
- Kumpulkan kartu, kemudlan kocoklah, dan baeik satu-satu kepada siswa. Perintahkan siswa untuk membaca dalam hati pertanyaan atau topik pada kartu yang mereka terima dan pikirkan jawabannya.
- Tunjuklah beberapa siswa untuk membacakan kartu yang mereka dapatkan dan memberikan jawabanya.
- Setelah memberikan jawaban. perintahkan siswa lain untuk memberi tambahan atas apa yang dikemukakan oleh siswa yang membacakan kartunya itu.
- Lanjutkan prosedur ini blla waktunya memungklnkan.
VARIASI
Peganglah
kartu-kartu yang telah anda kumpulkan. Buatlah sebuah panel responden. Baca
tiap kartu dan perintahkan untuk didiskusikan. Gilirlah anggota panel sesering
mungkin.
30. BERTUKAR
PENDAPAT
URAIAN
SINGKAT
Kegiatan ini
bisa digunakan untuk menstimulasi keterlibatan siswa dalam pelajaran yang akan
anda sampaikan. Kegiatan ini juga mengingatkan siswa untuk mendengarkan secara
cermat dan membuka diri terhadap bermacam pendapat.
PROSEDUR
- Berikan label nama kepada tiap siswa. Perintahkan siswa untuk menuliskan nama mereka pada label dan mengenakannya.
- Perintahkan siswa untuk berpasangan dan memperkenalkan diri kepada siswa lain. Kemudian perintahkan pasangan-pasangan tersebut untuk berbagi pendapat tentang jawaban atas pertanyaan atau pernyataan provokatif yang memancing opini mereka tentang persoalan seputar materi yang anda ajarkan.
ú Contoh pertanyaannya adalah: "Apa
batasan bagi imigrasi asing?"
ú Contoh pernyataannya adalah: "Injil
merupakan kitab suci."
- Lanjutkan proses itu hingga sebagian besar siswa telah saling bertemu. Kemudian katakan kepada tiap siswa untuk mendapatkan kembali label namanya sendiri.
- Ucapkan, "kerjakan sekarang", dan arahkan siswa untuk bertukar label nama atau tanda pengenal mereka dengan pasangannya dan kemudian menemui siswa lain. Perintahkan siswa, bukannya untuk memperkenalkan diri. melainkan berbagi pendapat dari siswa yang merupakan pasangan sebelumnya (yakni siswa yang label/tanda pengenalnya ia kenakan sekarang.)
- Selanjutnya, perintahkan siswa untuk berganti label nama lagi dan mencari siswa lain untuk diajak bicara," dan berbagi pendapat dari siswa yang tanda pengenalnya la kenakan sekarang.
VARIASI
- Gunakan proses pertukaran label nama ini sebagai pengantar pergaulan dengan menginstruksikan siswa untuk bertukar informasi latarbelakang mereka sendiri, sebagai ganti pertukaran pendapat tentang pertanyaan atau pernyataan provokatif.
- Hilangkan pertukaran label nama. Sebagai gantinya, perintahkan siswa untuk terus menemukan siswa lain, dan mendengarkan selalu pertanyaan atau pernyataan yang anda berikan.
31. BENAR
ATAU SALAH?
URAIAN SINGKAT
Aktivitas
kerjasama ini juga segera menstlrnulasi keterlibatan tcrhadap pengajaran yang
anda lakukan. Kegiatan ini meningkatkan pembentukan tim. pertukaran pendapat,
dan pembelajaran langsung.
PROSEDUR
- Susunlah sebuah daftar pernyataan yang terkait dengan materi pelajaran anda, yang setengahnya benar dan setengahnya salah. Sebagai contoh, pernyataan "Mariyuana bisa menimbulkan kecanduan" adalah benar. dan pernyataan, "Alkohol merupakan obat perangsang" adalah salah; Tuils tiap pernyataan pada kartu indeks yang terpisah. Pastikan jumlah kartunya sesuai dengan jumlah siswa yang hadir. (Jika siswa yang hadir jumlahnya ganjil, pilihliah satu kartu untuk anda sendiri.)
- Bagikan satu kartu untuk satu siswa. Katakan kepada siswa bahwa misi mereka adalah menentukan kartu mana yang benar (berisi pernyataan benar) dan mana yang salah. Jelaskan bahwa mereka bebas memilih cara apapun yang mereka inginkan dalam menyelesaikan tugas ini.
- Bila para siswa sudah selesai, perintahkan agar setiap kartu dibaca dan mintakan pendapat siswa tentang benar atau salahkah pernyataan tersebut. Beri kesempatan munculnya pendapat minoritas.
- Berikan umpan balik tentang masing-masing kartu, dan catat cara-cara siswa dalam bekerjasama menyelesaikan tugas ini.
- Tunjukkan bahwa dalam pelajaran ini diperlukan keterampilan tim yang positif karena hal ini menunjukkan kegiatan belajar yang sifatnya aktif.
VARIASI
- Sebelum dimulainya kegiatan, rekrutlah beberapa siswa sebagai pengamat. Mintalah agar mereka memberikan umpan balik tentang kualitas kerja tim yang berlangsung.
- Sebagai ganti pernyataan faktual, buatlah daftar opini dan tempatkan tiap opini pada sebuah kartu indeks. Bagikan kartu tersebut dan mintalah siswa agar berupaya mencapai mufakat tentang reaksi mereka terhadap tiap opini. Mintalah mereka supaya menghargai pendapat minoritas.
32. PENGAJARAN SINERGIS
URAIAN SINGKAT
Metoda ini merupakan perubahan langkah
yang sesungguhnya. Metoda ini memungkinkan para siswa yang memiliki pengalaman
berbeda dalam mempelajari materi yang sama untuk saling membandingkan catatan.
PROSEDUR
- Bagilah kelas menjadi dua kelompok.
- Kirimkan satu kelompok ke ruang lain untuk membaca topik yang anda ajarkan. Pastikan bahwa materi bacaannya tertata dengan balk dan mudah dibaca.
- Dalam pada itu, berikanlah pelajaran berbasis ceramah atau lisan tentang materi yang sama dengan yang sedang dibaca oleh kelompok yang ada di ruang sebelah.
- Selanjutnya, baliklah pengalaman belajarnya. Sediakan materi bacaan tentang topik anda untuk kelompok yang telah mendengarkan penyajian mata pelajaran dan sediakan materi pelajaran untuk kelompok pembaca.
- Pasangkan anggota dan tiap kelompok dan perintahkan mereka mengikhtisarkan apa yang telah mereka pelajari.
VARIASI
- Perintahkan setengah dari siswa untuk mendengarkan penyajian materi pelajaran dengan mata tertutup sedangkan setengah siswa yang lain melhat informasi visual semisal melalui OHP yang menyertai penyajian materi pelajaran dengan telinga tertutup. Setelah penyajian materi pelajaran secara lisan tersebut usai, perintahkan tiap kelompok untuk membandingkan catatan tentang apa yang mereka lihat dan dengar.
Berikan contoh konkret tentang konsep
atau teori yang hendak anda ajarkan kepada setengah dari jumlah siswa. Jangan
katakan kepada mereka tentang konsep atau teori yang mereka gambarkan. Sajikan kepada setengah kelas konsep atau
teori itu tanpa disertai contoh. Pasangkan siswa dari kedua kelompok dan
perintahkan mereka untuk membahas pelajaran secara bersama
33.
PENGAJARAN TERARAH
URAIAN SINGKAT
Dalam tehnik ini, guru mengajukan satu
atau beberapa pertanyaan untuk melacak pengetahuan siswa atau mendapatkan
hipotesis atau simpulan mereka dan kemudian memilah-milahnya menjadi sejumlah
kategori. Metoda pengajaran terarah merupakan seilngan yang mengasyikkan dl
sela-sela cara pengajaran biasa. Cara ini memungkinkan anda untuk mengetahui
apa yang telah diketahui dan dipahami oleh siswa sebelum memaparkan apa yang
anda ajarkan. Metoda ini sangat berguna dalam mengajarkan konsep-konsep
abstrak.
PROSEDUR
- Ajukan pertanyaan atau serangkaian pertanyaan yang menjajaki pemikiran siswa dan pengetahuan yang mereka miliki. Gunakan pertanyaan yang memiliki beberapa kemungkinan jawaban, semisal "Bagalmana kamu menjelaskan seberapa cerdasnya seseorang?”
- Berikan waktu yang cukup kepada bagi siswa dalam pasangan atau kelompok untuk membahas jawaban
- Perintahkan siswa untuk kembali ke tempat masing-masing dan catatlah pendapat mereka. Jika memungkinkan, seleksilah jawaban mereka menjadi beberapa kategori terpisah yang terkait dengan kategori atau konsep yang berbeda semisal "kemampuan membuat mesin pada kategori kecerdasan. kinestetika-tubuh.
- Sajikan poin-poin pembelajaran utama yang ingin anda ajarkan. Perintahkan siswa untuk menjelaskan kesesuaian jawaban mereka dengan poin-poin ini. Catatlah gagasan yang memberi mformasi tambahan bagi poin pembelajaran dari pelajaran anda.
VARIASI
- Jangan memilah-milah jawaban siswa menjadi daftar yang terpisah. Sebagai gantinya, buatlah satu daftar panjang dan perintahkan mereka untuk mengkategorikan gagasan mereka terlebih dahulu sebelum anda membandingkannya dengan konsep yang ada di pikiran anda.
- Mulailah pelajaran dengan tanpa kategori yang sudah ada di benak anda. Cermati bagaimana siswa dan anda secara bersama bisa memilah-milah gagasan-gagasan mereka menjadi kategori yang berguna.
34. MENEMUI
PEMBICARA TAMU
URAIAN
SINGKAT
Aktivitas
ini merupakan cara yang baik untuk melibatkan pembicara tamu yang tidak
memiliki waktu atau keahlian untuk menyiapkan sebuah sesi pelajaran. Pada saat
bersamaan, aktivitas memberi siswa peluang untuk berinteraksi dengan pakar
pelajaran dengan cara yang unik dan mengambil peran aktif dalam menyiapkan
pernbicara tamu.
PROSEDUR
- Undanglah pembicara tamu untuk memberi ceramah kepada siswa anda sebagai pakar dalam pelajaran yang kini anda ajarkan. (Contoh; Pejabat pemerintah setempat dapat mengunjungi kelas di mana anda mengajarkan tentang kewarganegaraan atau tata-negara.)
- Siapkan pembicara tamu dengan menjelaskan kepadanya bahwa sesi kelas ini akan dilaksanakan layaknya konferensi pers. Agar sesuai dengan format tersebut. pembicara mesti menyiapkan ceramah singkat atau pernyataan pembuka dan kemudian bersiap menerima pertanyaan dari "pers."
- Sebelum hadirya pembicara tamu, persiapkan siswa dengan mendiskusikan bagaimana konferensi pers akan dilaksanakan, dan kemudian berilah mereka kesempatan untuk merumuskan beberapa pertanyaan untuk diajukan kepada pembicara.
VARIASI
- Anda dapat memilih menghadirkan beberapa pembicara tamu dalam waktu bersamaan dan melakukan diskusi meja bundar. Tempatkan tiap tamu pada meja di bagian depan kelas atau pada deretan kursi yang ditata melengkung agar bisa berbagi informasi dan pengalaman dengan kelompok kecIl. Anggota kelompok akan diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan pembicara tamu dengan mengajukan pertanyaan dalam suasana yang lebih santai. Bagilah sesi pelajaran menjadi sejumlah babak. Tentukan panjang waktu masing-masing babak sesuai dengan waktu yang tersedia dan jumlah tamu-nya. Pada umumnya, 10 atau 15 menit untuk tiap babak sudah memadai. Arahkan kelompok kecil untuk mengalihkan pertanyaan dari satu pembicara tamu ke pembicara berikutnya sesuai dengan beralihnya babak.
- Undanglah sejumlah siswa yang sebelumnya pemah mengikuti pelajaran anda untuk menjadi pembicara "tamu."
35. MENJADI
KRITIKUS TAYANGAN VIDEO
URAIAN
SINGKAT
Seringkali
menonton tayangan video edukatif merupakan kegiatan pasif. Siswa duduk di kursi
sembari menunggu tayangan diputar. Namun yang ini merupakan cara aktif untuk
menjadikan siswa merasa terlibat dalam menonton tayangan video.
PROSEDUR
- Pilihlah video yang ingin anda pertunjukkan kepada siswa.
- Katakan kepada siswa, sebelum menonton video, bahwa anda ingin mereka mengkritisi apa yang akan ditayangkan. Perintahkan mereka untuk meninjau beberapa faktor. termasuk:
Realisme
(dari para pelakunya)
Relevansi
Saat-saat tak terlupakan
Penataan isi
Daya terapnya pada kehidupan sehari-hari
mereka.
- Putarlah video.
- Laksanakan diskusi yang dapat anda sebut "pojok kritikus."
- Lakukan jajak pendapat terhadap siswa (opslonal). dengan menggunakan semacam sistern penlalan keseluruhan,semisal:
Bintang satu sampai lima.
Jempol ke atas (bagus), jempol ke bawah
(jelek).
VARIASI
ú Buatlah panel pemirsa video.
ú Putar kembali video itu. Lantaran ada
kalanya kritikus berubah pendirian ketika mereka menyaksikan sesuatu untuk
kedua kalinya.
36. RAPAT
DEWAN KOTA
URAIAN
SINGKAT
Format
diskusi ini sangat cocok untuk kelas besar. Dengan menclptakan suasana yang
menyerupai rapat dewan kota, seluruh siswa bisa terlibat dalarn diskusi.
PROSEDUR
- Pilihlah topik menarik atau problema kasus mengenai mata pelajaran anda. Sajikan secara singkat topik atau problemanya seobyektif mungkin, dengan mernberikan infomasi latar belakang dan uraian singkat tentang beragam sudut pandang. Jika anda menghendaki. sediakanlah dokumen yang dapat memperjelas topik atau problemanya.
- Tegaskan bahwa anda menginginkan pendapat dari siswa sendiri tentang persoalan itu. Tanpa memanggil siswa dari bagian depan kelas, jelaskan bahwa anda akan mengikuti format yang disebut "panggil pembicara berikutnya." Manakala seorang siswa selesai berbicara, siswa itu harus melihat ke sekeliling ruang kelas dan memanggil siswa lain yang juga ingin berbicara (ketahuan dari siswa yang mengangkat tangan).
- Anjurkan siswa agar berbicara singkat dan padat supaya siswa yang lain mendapat kesempatan berpartisipasi dalam rapat "dewan kota" Jika anda menghendaki tetapkan batas waktu sampai pembicara mendapatkan giliran untuk berbicara. Arahkan siswa untuk memanggil siswa lain yang belum pernah mendapat giliran sebelum memilih siswa yang sudah mendapat giliran.
- Lanjutkan diskusi selama hal itu dirasa ada gunanya.
VARIASI
- Buatlah pertemuan itu menjadi perdebatan. Perintahkan siswa untuk duduk di sisi ruangan yang berbeda, sesuai dengan posisi perdebatannya. Ikuti format "memanggil pembicara berikutnya," dengan instruksi bahwa pembicara berikutnya harus memiliki pendapat yang bertentangan. Perintahkan siswa untuk berpindah ke sisi ruangan yang berbeda jika pendapat mereka terpengaruhi oleh debat itu.
- Mulailah rapat "dewan kota" dengan diskusi panel. Perintahkan para panelis untuk mengemukakan pendapat mereka dan kemudian memanggil pembicara dari kalangan pendengar.
37. ARGUMEN
DAN ARGUMEN TANDINGAN
URAIAN
SINGKAT
Kegiatan ini
merupakan cara yang sangat bagus untuk menstimulir diskusi dan mendapatkan
pemahaman lebih mendalam tentang persoalan kompleks. Formatnya serupa dengan
sebuah debat, namun tidak begitu formal dan berlangsung lebih cepat.
PROSEDUR
- Pilihlah sebuah masalah yang memiliki dua sisi atau lebih.
- Bagilah kelas menjadi sejumlah kelompok sesual dengan jumlah pendapat yang telah anda nyatakan, dan perintahkan tiap kelompok untuk mengemukakan argumen yang mendukung pihaknya. Doronglah mereka untuk bekerja dengan rekan sebangku atau dalam gugusan kelompok kecil.
- Jelaskan bahwa siswa mana saja bisa memulai debat. Setelah seorang siswa memiliki kesempatan untuk mengajukan satu argumen yang mendukung pendapatnya, beri kesempatan untuk munculnya argumen lain atau argumen yang berseberangan dari kelompok lain. Lanjutkan diskusi, lakukan prosesnya dengan cepat.
- Akhiri kegiatan ini dengan membandlngkan persoalan menurut pandangan anda Sebagai guru. Beri kesempatan dilakukannya diskusi lanjutan.
VARIASI
- Sebagai ganti debat antar kelompok, pasangkan masing-masing siswa dari kelompok yang berbeda dan perintahkan mereka untuk saling beradu argumentasi. Ini bisa dilakukan secara serentak, dan dengan demikian setiap siswa terlibat dalam perdebatan dalam waktu bersamaan.
- Buatlah formasi dua kelompok yang bertentangan agar mereka berhadapan satu sama lain. Ketika satu siswa mengakhiri argumennya, perintahkan agar siswa itu melemparkan suatu benda (misalnya bola atau benda semacamnya) kepada anggota dari pihak yang berlawanan. Siswa yang menangkap benda yang dilemparkan itu harus membantah argumen dari siswa sebelumnya.
38. MEMBACA
KERAS-KERAS
URAIAN
SINGKAT
Yang
rnengherankan, membaca sebuah teks keras-keras ternyata dapat membantu siswa
memfokuskan pikiran. mengajukan pertanyaan, dan menstimulasi diskusi. Strategi
Ini agak serupa dengan pelajaran mengkaji kitab suci. Cara ini memililki dampak
berupa terfokusnya perhatian dan terciptanya kelompok yang padu.
PROSEDUR
- Pilihlah teks yang cukup menarik untuk dibaca keras-keras. Batasi diri anda untuk memilih teks yang berisi kurang dari 500 kata.
- Perkenalkan teks itu kepada siswa. Cermati poin-poin atau persoalan utama yang hendak diajukan.
- Bagilah teks itu berdasarkan paragrafnya atau dengan cara lain. Tunjuklah sejumlah siswa untuk membaca keras-keras beberapa bagian yang berbeda.
- Ketika pembacaan sedang berlangsung. hentikan pada beberapa bagian untuk menekankan poin-poin tertentu, mengajukan pertanyaan, atau memberi contoh. Beri kesempatan untuk melakukan diskusi singkat –
- jika siswa memperlihatkan minat terhadap bagian tertentu. Selanjutnya bahaslah apa yang dimuat dalam teks.
VARIASI
- Lakukan pembacaan oleh anda sendiri jika anda merasa hal ini akan meningkatkan cara penyajian teks, atau anda jika meragukan kemampuan baca siswa.
- Perintahkan pasangan siswa untuk membacakan sata sama lain, hentikan untuk klarifikasi dan diskusi bila itu dirasa perlu.
39. PENGADILAN OLEH MAJELIS HAKIM
URAIAN SINGKAT
Tehnik ini memanfaatkan pengadilan
bohong-bohongan. lengkap dengan saksi, jaksa penuntut, pembela, anggota
pengadilan dan lain-lain. Ini merupakan metoda yang baik untuk memicu
"belajar berbeda pendapat"yakni belajar dengan secara efektif
mengemukakan sebuah sudut pandang dan menentang pendapat yang sebaliknya.
PROSEDUR
- Buatlah dakwaan yang akan membantu siswa mengetahui sisi-sisi yang berbeda dari sebuah persoalan. Contoh-contoh "kejahatan" yang bisa didakwakan kepada seseorang atau kepada suatu benda adalah: orang berpendidikan atau orang biasa yang moralnya bobrok; buku kontroversial; teori yang tidak terbukti; nilal-nilal yang tidak memlliki manfaat; dan proses, hukum, atau institusi yang menyimpang.
- Berikan peran kepada siswa. Tergantung pada jumlah siswa, anda dapat menggunakan semua atau beberapa dari peran berikut ini, pembela, saksi meringankan, jaksa penuntut umum, saksi memberatkan, panitera, hakim ketua, dan hakim anggota. Tiap peran bisa diisi oleh satu orang siswa atau satu tim. Anda bisa menetapkan sendiri jumlah majelis hakimnya
- Berikan waktu kepada siswa untuk mempersiapkan diri. Ini bisa berlangsung dari beberapa menit hingga satu jam, tergantung pada kerumitan masalahnya.
- Laksanakan pengadilan. Pertimbangkan untuk menggunakan aktivitas berikut ini: argumen pembuka, kasus yang diajukan oleh penuntut dan saksi, laporan singkat panitera persidangan, dan argumen penutup.
- Lakukan pertimbangan hakim. Ini bisa dilakukan secara terbuka, agar semua siswa bisa mendengar bagaimana bukti ditimbang. Anggota non-hakim bisa diberi tugas untuk mendengarkan berbagai aspek kasus.
VARIASI
- Perluas kegiatan dengan pentarafan pengadilan ulang.
- Hilangkan pengadilan oleh majelis hakim dan gantikan pengadilan hanya oleh hakim.
40. PENCARIAN
INFORMASI
URAIAN
SINGKAT
Metoda ini
bisa disamakan dengan ujian open-book Tim-tim di kelas mencari informasi
(biasanya akan diungkap dalam pengajaran ala ceramah) yang menjawab pertanyaan
yang diajukan kepada mereka. Metoda ini sangat membantu menjadikan materi yang
biasa-biasa saja menjadi lebih menarik.
PROSEDUR
- Buatlah sekumpulan pertanyaan yang dapat dijawab dengah mencari informasi yang bisa ditemukan dalam buku sumber yang telah anda bagikan kepada siswa. Materi surnbernya bisa mencakup:
- Buku pegangan
- Dokumen.
- Buku teks.
- Panduan referensi
- Informasi yang diakses melalui komputer.
- Artifak.
- Peralatan "berat: (misalnya mesin)
- Bagikan pertanyaan-pertanyaan tentang topiknya.
- Perintahkan siswa untuk mencari informasi dalam tim kecil. Kompetisi yang bersahabat bisa diwujud untuk mendorong partipasi.
- Bahaslah jawabannya di depan kelas. Perluaslah jawabnya guna memperluas cakupan pembelajaran.
VARIASI
- Buatlah pertanyaan yang mendorong siswa untuk menyimpulkan jawaban dan informasi sumber yang tersedia. Bukannya menggunakan pertanyaan yang bisa dijawab langsung dengan mencari informasinya.
- Sebagai ganti pencarian jawaban, berikan siswa tugas yang berbeda semisal problema kasus untuk dipecahkan, sebuah latihan yang mengharuskan mereka mencocokkan butir-butir, atau sejumlah kata yang diaduk-aduk yang menjelaskan istilah penting yang terkandung dalam informasi sumber jika bisa diurutkan dengan benar.
Sumber:
Bahan –bahan presentasi dalam berbagai pelatihan guru.
0 komentar:
Post a Comment