Model
pembelajaran coperatif learning tipe Jigsaw (model tim
ahli) dikemukakan oleh beberapa ahli (aronson,
blaney, stephen, sikes, and snapp, 1978)
Adapun Langkah-langkahnya
sebagai berikut :
1. Peserta didik dikelompokkan ke dalam + 4 anggota tim;
2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda ;
3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan ;
4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka ;
5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian menjelaskan kepada teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh;
6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi ;
7. Guru memberi evaluasi ;
8. Penutup
Untuk menerapkan model
pembelajaran di atas guru harus menyusun rencana pembelajaran terlebih dahulu,
berikut ini contoh susunan RPP nya dalam pelajaran matematika
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : SMA
Mata pelajaran : Matematika (Umum)
Kelas/Semester : X/ 1
Alokasi Waktu : 8
× 45 menit (4 pertemuan)
A. Kompetensi
Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator
Pencapaian Kompetensi
KI
SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)
|
|
Kompetensi Sikap Spiritual yang
ditumbuhkembangkan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik, yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan
dengan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive
(kritis),pro-aktif (kreatif) dan
percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.
|
|
KI
PENGETAHUAN (KI 3)
|
KI
KETERAMPILAN (KI 4)
|
KI3:
Kompetensi Pengetahuan, yaitu memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
|
KI4:
Kompetensi Keterampilan, yaitu Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
|
KOMPETENSI
DASAR DARI KI 3
|
KOMPETENSI
DASAR DARI KI 4
|
3.1
Mengintepretasi
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel
dengan persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar lainnya.
|
4.1.
Menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari
bentuk linear satu variabel
|
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
(IPK) DARI KD 3.1
|
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
(IPK) DARI KD 4.1
|
3.1.1
Menjelaskan definisi
nilai mutlak
3.1.2
Menjelaskan konsep
persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
3.1.3
Menjelaskan konsep
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
3.1.4
Membedakan persamaan
dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel
3.1.5
Menjelaskan tahapan
menggambar sketsa grafik persamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu
variabel
3.1.6
Menjelaskan tahapan
membuat garis bilangan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu
variabel
3.1.7
Menjelaskan hubungan
antara bentuk
3.1.8
Menjelaskan
sifat-sifat dari pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linaer satu variabel
3.1.9
Menjelaskan
strategi/tahapan penyelesain persamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu
variabel
Menjelaskanstrategi/tahapan
penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel
3.1.10 Menjelaskan
strategi/tahapan penyelesain persamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu
variabeldengan persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar lainnya.
3.1.11 Menjelaskan
strategi/tahapan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear
satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar lainnya.
|
4.4.1 Menunjukkan variabel
dari permasalahan berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
dari permasalahan
4.4.2
Membuat model
matematika dari permasalahan berkaitan dengan persamaan
atau pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
4.4.3
Merumuskan
penyelesaian persamaan nilai mutlak
bentuk linear satu variabel dengan persamaan linear aljabar lainnya
4.4.4
Merumuskan
penyelesaian pertidaksamaan nilai
mutlak bentuk linear satu variabel dengan pertidaksamaan
linear aljabar lainnya
4.4.5
Membuat
sketsa grafik persamaan nilai mutlak berdasarkan masalah
4.4.6
Menggambar
daerah penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu
variabel dengan pertidaksamaan bentuk linear aljabar lainnya
4.4.7
Menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan persamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu
variabel
4.4.8
Menyelesaikan
masalahyang berkaitan dengan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear
satu variabel
4.4.9
Membuat
contoh permasalahan dan penyelesaiannya berkaitan dengan persamaan atau
pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk
linear satu variabel
|
B.
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model jigsaw, pendekatan CTL dengan metode diskusi peserta didik dapat mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas,peserta didik dapat mengintepretasi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar. Selain itu, peserta didik dapat menyelesaikan masalah tentang persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel lainnya, dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri danpantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
C.
Materi
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak dari Bentuk Linear Satu Variabel dengan Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Aljabar Lainnya.
1. Konsep Nilai Mutlak;
2. Persamaan Nilai Mutlak Bentuk Linear Satu Variabeldengan Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Aljabar Lainnya;
3. Pertidaksamaan Nilai Mutlak dari Bentuk Linear Satu Variabel dengan Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Aljabar Lainnya.
D. Pendekatan, Metode dan Model
Pembelajaran
Model : Cooperatif
Learning tipe Jigsaw
Pendekatan :
CTL
Metoda : Diskusi/tanya jawab
E.
Kegiatan Pembelajaran
Contoh pertemuan :Pertemuan 1 dan 2
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
1. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Al’Qur’an (ODOJ) selama 15 menit untuk kelas yang masuk di jam pertama;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran peserta didik);
3. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan materi persamaaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel. Melalui tanya jawab membahas kembali tentang berbagai persamaan dan pertidaksamaan, khususnya persamaan maupun pertidaksamaan linear satu variabel;
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dalam kehidupan sehari-hari;
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabeldengan persamaan dan pertidaksamaan linear aljabar lainnya, dan kegiatan yang akan dilakukan;
6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas materi persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear aljabar lainnya.
|
10 menit
|
Inti
|
1. langkah-langkah pembelajaran cooperatif tipe jigsaw :
· Peserta didik dikelompokkan ke dalam kelompok masing-masing berangotakan tiga orang.
· Tiap orang dalam tim diberikan materi yang berbeda yaitu, konsep nilai mutlak, Persamaan Nilai Mutlak Bentuk Linear Satu Variabeldengan Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Aljabar Lainnya
· Tiap orang dalam tim diberikan materi yang ditugaskan
· Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian yang sama bertemu dalam kelompok baru ( kelompok ahli )untuk mendiskusikan bagian mereka
· Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian menjelaskan ke dalam teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota tim lainnya memperhatikan
· Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
2. Guru mengumpulkan hasil diskusi tiap kelompok
3. Dengan tanya jawab guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan tentang cara menyelesaikan persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan presentasi kelompok
4. Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan tiap-tiap siswa dan dikumpulkan
|
70 menit
|
Penutup
|
1. Memfasilitasi dalam membuat kesimpulan tentang konsep pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear aljabar lainnya,dan penerapannya dalam permasalahan kontekstual dari pembelajaran yang dilakukan melalui reviu indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
2. Beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mengetahui konsep pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear aljabar lainnya.
3. Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun persiapan menghadapi tes/evaluasi akhir (kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-3).
4. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-4).
5. Memberi salam..
|
10 menit
|
…
Dilanjutkan ke pertemuan 3 dan 4
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b . Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b . Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian
3.
Instrumen Penilaian (terlampir)
4.
Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan Bagi
siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
Ø Siwa yang mencapai nilai
diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Ø Siwa yang mencapai nilai
diberikan
materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
E.
Media/Alat
dan Sumber Belajar
1. Media/Alat : Lembar
Kerja, Penggaris, Papan Tulis/White Board, LCD
2. Sumber Belajar :
a. Buku Matematika (Umum) Kelas X,
Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2016.
b. Internet.
c. Buku Matematika (Wajib) Kelas X,
Karangan: Sukino, Penerbit
Erlangga Tahun 2016.
Erlangga Tahun 2016.
d. Buku Matematika (Wajib) Kelas X,
Karangan:
Mengetahui
……………………………
Kepala SMA… Guru Mata
Pelajaran,
0 komentar:
Post a Comment