Salah satu tugas tambahan yang mengurangi jam mengajar di sekolah adalah menjadi kepala laboratorium sekolah. Jika seorang guru diangkat menjadi kepala laboratorium di sekolah maka tugas tambahan yang diemban setara dengan 12 jam mengajar.
Artinya jika jumlah beban mengajar (tatap muka) guru minimal 24 jam maka seorang guru yang ditugaskan kepala sekolah sebagai kepala laboratorium cukup mengajar 12 jam tatap muka.
Beban mengajar sebagai kepala laoratorium tentu sangat menarik, apa lagi di sekolah tersebut guru masih ada yang kekurangan jam mengajar.
Namun demikian tidak semua guru dapat diangkat menjadi kepala laboratorium, karena menjadi kepala laboratorium harus memenuhi syarat kualifikasi dan standar kompetensi yang telah ditentukan pemerintah.
Baca juga: Mengelola Administrasi Sekolah
Agar dapat diangkat menjadi kepala laboratorium di sekolah harus memenuhi syarat berikut:
1. Jika diangkat dari jalur guru
Dari kompetensi tersebut maka dapat dijabarkan tugas pokok kepala laboratorium sekolah (tupoksi) dalam mengelola laboratorium sekolah.
Baca juga: Program Kerja Tata Usaha Di Sekolah
Mengelola laboratorium sekolah adalah serangkaian kegiatan mulai dari perencanaan kegiatan laboratorium, pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan , pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan, pengevaluasian sistem kerja laboratorium , dan pengembangan kegiatan laboratorium baik untuk pendidikan , penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sehingga dapat menambah/ menerapkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik sesuai dengan tuntutan kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum.
Adapun tupoksi kepala laboratorium dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Menyusun rencana pengembangan laboratorium
HALAMAN PEMBUKA
Halaman Judul
Lembaran Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel /Gambar/Grafik
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang/Rasional
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Manfaat
II. PROGRAM DAN RUANG LINGKUP
A. Struktur Organisasi Laboratorium
B. Rincian Tugas Pengelola Laboratorium
C. Program Jangka Pendek
D. Program Jangka menengah
E. Program Jangka Panjang
III. PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)
A. Tata Tertib Penggunaan Laboratorium
B. Prosedur Operasional Standar (POS)
C. Monitoring dan Evaluasi
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran/Rekomendasi
Yang paling penting adalah program yang disusun harus konsisten dilaksanakan, percuma sekali jika progrogaram disusun namun tidak dipedomani.
Semoga guru yang diangkat menjadi kepala laboratorium dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Beban mengajar sebagai kepala laoratorium tentu sangat menarik, apa lagi di sekolah tersebut guru masih ada yang kekurangan jam mengajar.
Namun demikian tidak semua guru dapat diangkat menjadi kepala laboratorium, karena menjadi kepala laboratorium harus memenuhi syarat kualifikasi dan standar kompetensi yang telah ditentukan pemerintah.
Baca juga: Mengelola Administrasi Sekolah
Agar dapat diangkat menjadi kepala laboratorium di sekolah harus memenuhi syarat berikut:
1. Jika diangkat dari jalur guru
- Pendidikan minimal sarjana (S1);
- Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum;
- Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah
- Pendidikan minimal diploma tiga (D3);
- Berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi;
- Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dari kompetensi tersebut maka dapat dijabarkan tugas pokok kepala laboratorium sekolah (tupoksi) dalam mengelola laboratorium sekolah.
Baca juga: Program Kerja Tata Usaha Di Sekolah
Mengelola laboratorium sekolah adalah serangkaian kegiatan mulai dari perencanaan kegiatan laboratorium, pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan , pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan, pengevaluasian sistem kerja laboratorium , dan pengembangan kegiatan laboratorium baik untuk pendidikan , penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sehingga dapat menambah/ menerapkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik sesuai dengan tuntutan kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum.
Adapun tupoksi kepala laboratorium dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Menyusun rencana pengembangan laboratorium
- Merencanakan pengelolaan laboratorium
- Mengembangkan sistem administrasi laboratorium
- Merencanakan kegiatan dan pengembangan laboratorium sekolah/madrasah
- Menyusun prosedur operasi standar (POS) kerja laboratorium
- Mengkoordinasikan kegiatan praktikum dengan guru
- Menyusun jadwal kegiatan laboratorium
- Memantau pelaksanaan kegiatan laboratorium
- Mengevaluasi kegiatan laboratorium
- Menyusun laporan kegiatan laboratorium
- Merumuskan rincian tugas teknisi dan laboran
- Menentukan jadwal kerja teknisi dan laboran
- Mensupervisi teknisi danlaboran
- Membuat laporan secara periodik
- Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat laboratorium
- Memantau kondisi dan keamanan bangunan laboratorium
- Membuat laporan bulanan dan tahunan tentang kondisi dan pemanfaatan laboratorium
- Menilai kinerja teknisi dan laboran laboratorium
- Menilai hasil kerja teknisi dan laboran
- Menilai kegiatan laboratorium
- Mengevaluasi program laboratorium untuk perbaikan selanjutnya
- Mengikuti perkembangan pemikiran tentang pemanfaatan kegiatan laboratorium sebagai wahana pendidikan
- Menerapkan hasil inovasi atau kajian laboratorium
- Mengikuti perkembangan pemikiran tentang pemanfaatan kegiatan laboratorium sebagai wahana pendidikan
- Menerapkan gagasan, teori, dan prinsip kegiatan laboratorium sekolah/madrasah
- Menerapkan hasil inovasi atau kajian laboratorium
- Menyusun panduan/penuntun(manual) praktikum
- Merancang kegiatan laboratorium untuk pendidikan dan penelitian
- Melaksanakan kegiatan laboratorium untuk kepentingan pendidikan dan penelitian
- Mempublikasikan karya tulis ilmiah hasil kajian/inovasi
- Menetapkan ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja
- Menerapkan ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja
- Menerapkan prosedur penanganan bahan berbahaya dan beracun
- Memantau bahan berbahaya dan beracun, serta peralatan keselamatan kerja
HALAMAN PEMBUKA
Halaman Judul
Lembaran Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel /Gambar/Grafik
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang/Rasional
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Manfaat
II. PROGRAM DAN RUANG LINGKUP
A. Struktur Organisasi Laboratorium
B. Rincian Tugas Pengelola Laboratorium
C. Program Jangka Pendek
D. Program Jangka menengah
E. Program Jangka Panjang
III. PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)
A. Tata Tertib Penggunaan Laboratorium
B. Prosedur Operasional Standar (POS)
C. Monitoring dan Evaluasi
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran/Rekomendasi
Yang paling penting adalah program yang disusun harus konsisten dilaksanakan, percuma sekali jika progrogaram disusun namun tidak dipedomani.
Semoga guru yang diangkat menjadi kepala laboratorium dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Makasih ini sangat bermanfaat, terutama bagi sekolah yang mau akreditasi. Kebetulan sekolah saya mau akreditasi. Ijin copy
ReplyDelete