Salah satu karya ilmiah yang dapat dibuat untuk diajukan naik pangkat guru adalah makalah tinjauan ilmiah . Makalah tinjauan ilmiah ini sangat menguntungkan dari sisi angka kredit sebesar 2 per makalah dan penyusunannya tidak lah terlalu sulit, sayangnya jenis karya ilmiah tersebut belum populer diantara guru dan kalaupun ada yang membuat sering ditolak karena tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan (buku 4 PKB dan buku 5 PKB terbitan tahun 2019).
Dari pengalaman sebagai tim penilai angka kredit guru ternyata mereka salah persepsi atau kurang memahami konsep, kriteria dan standar karya yang satu ini sehingga sering cara penyusunan dan penulisan seperti diktat tidak menggambarkan masalah yang dibahas.
Tulisan di bawah ini mungkin bermanfaat bagi para guru yang tertarik membuat karya jenis makalah tinjauan ilmiah sehingga dapat berkontribusi dalam pengumpulan angka kredit dalam pengusulan naik panggakat.
A. Konsep Makalah Tinjauan Ilmiah Guru
Makalah tinjauan ilmiah adalah karya tulis guru yang berisi ide/gagasan penulis dalam upaya mengatasi berbagai masalah pendidikan formal dan pembelajaran yang ada di satuan pendidikannya (di sekolahnya). Dari pengertian ini dapat terlihat ciri makalah tinjauan ilmiah seperti :
- Ada masalah yang ditemui atau dirasakan guru dalam ruang lingkup pendidikan formal dan pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas dilingkungan sekolah.
- Ada ide /gagasan dari guru untuk mengatasi masalah yang terjadi tersebut
- Ide yang dicetuskan didukung teori/pendapat para ahli/pengalaman orang lain
- Tempat terjadi masalah tersebut disekolah tempat guru mengajar (satuan pendidikannya)
Masalah yang dimaksud seperti kesulitan siswa dalam belajar pada materi tertentu , praktik, kebiasaan yang kurang baik, disiplin , sikap dan lain-lain . Penyelesaian masalah tersebut akan menjadi masukan yang baik bagi sekolah (refrensi) dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan pendidikan .
Bukti bahwa guru bersangkutan benar membuat makalah dan terbuka dipelajari guru lain maka perlu disertakan
- Surat pernyataan tentang keaslian dari kepala sekolah yang disertai tanda tangan kepala sekolah/ dan cap sekolah
- Surat keterangan dari pengelola perpustakaan sekolah yang menyatakan bahwa arsip dari makalah tersebut telah disimpan di perpustakaan sekolahnya
B. Struktur / Susunan Makalah Tinjauan Ilmiah
Struktur makalah tinjauan ilmiah terdiri dari tiga bagian seperti di bawah ini:
Bagian Awal
Halaman Judul,
Lembar Persetujuan/Keaslian dari Kepala Sekolah
Surat Keterangan dari kepala /pengelola perpustakaan
Kata Pengantar,
Abstrak (Ringkasan)
Daftar Isi
Daftar Tabel (kalau ada)
Daftar Gambar (kalau ada)
Daftar Lampiran
Bagian Isi terdiri dari :
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
Baca juga: Langkah Analisis Dalam Penelitian
Bab II KAJIAN TEORI /TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini perlu dijelaskan masalah yang ditemui dalam lingkup pembelajaran/pendidikan formal disekolahnya , selanjutnya dijelaskan Teori yang dapat mendukung pemecahan masalah ide atau gagasan, seperti pendapat para ahli, pengalaman /hasil penelitian orang lain dan hal lain yang terkait dengan masalah dan pembahasannya
Bab III PEMBAHASAN
Uraian hasil yang dicapai dan indikator dengan menerapkan ide/gagasan tersebut .Jelaskan bahwa hasilnya dengan membanding data-data bagaimana tindakan , cara langkah-langkah yang dilakukan guru , alat dan atau instrumen yang digunakan , tempat dan waktu
Pihak yang mana yang menunjang pelaksanaan penyusunan makalah tinjauan ilmiah hubungkan teori dengan yang ada . Langkah yang harus dibuat adalah inovatif dan keaslian , kecemerlangan
Bab III PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran/Rekomendasi
Bagian Pendukung :
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN –LAMPIRAN
C. Alasan Makalah Tinjauan Ilmiah Sering ditolak (Tidak dapat dihitung angka kreditnya)
Makalah tinjauan ilmiah yang diajukan untuk memperoleh angka kredit dapat ditolak jika tidak sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan. Dalam buku Pedoman Penilaian Kegiatan Pengembanagan Keprofesian Berkelanjutan dijelaskan dua alasan penolakan. Makalah tinjauan ilmiah ditolak jika:
1. Dinyatakan sebagai Tinjauan Ilmiah, namun belum mengikuti sistematika penulisan dan alur berpikir ilmiah sebagai karya tinjauan ilmiah sesuai dengan pedoman.
Disarankan memperbaiki publikasi ilmiah tersebut dengan memakai sistematika publikasi tinjauan ilmiah, yang terdiri atas Bagian Awal, Bagian Isi, dan Bagian Penunjang sebagaimana yang dijelaskan pada bagian terdahulu.
2. Dinyatakan sebagai Tinjauan Ilmiah, namun tidak dijumpai adanya data-data dan gagasan penulis dalam membahas/mengatasi masalah.
Disarankan memperbaiki publikasi ilmiah tersebut dengan memakai sistematika publikasi ilmiah tinjauan ilmiah, yang paling tidak memuat:
- Bagian Awal yang terdiri dari: halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar label, daftar gambar dan lampiran, serta abstrak atau ringkasan.
- Bagian Isi umumnya terdiri dari beberapa bab yakni: Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah. Bab Kajian Teori/Tinjauan Pustaka. Bab Pembahasan Masalah yang didukung data-data yang ada di satuan pendidikannya. Yang sangat perlu disajikan pada bab ini adalah kejelasan ide atau gagasan asli si penulis yang terkait dengan upaya pemecahan masalah di satuan pendidikannya (di sekolahnya). Bab Kesimpulan.
- Bagian Penunjang sajian daftar pustaka dan lampiran-lampiran tentang data yang dipakai untuk menunjang tinjauan atau gagasan ilmiah.
Demikianlah pembahasan mengenai karya tulis berupa tinjauan ilmiah semoga bermanfaat.
terimakasih atas ilmunya Pak
ReplyDeletetrims untuk info dan ilmunya pak
ReplyDeleteTrimakasih atas ilmu yg bermanfaat ini
ReplyDeleteCara Mengatasi Data Guru Dan Tenaga Pendidik Hilang di Dapodik
ReplyDelete
ReplyDeleteCara Mudah Menulis Karya Ilmiah Bagi Guru
Mksh ilmunya pak
ReplyDeleteARTIKEL YANG SANGAT BAGUS SOB KAK, IZIN SHARE YA ^^
ReplyDeleteSlot Online Naga138
Slot Online Jago88
Slot Online Mpo08
Slot Online Warung168
Artikel di blog ini sangat bermanfaat dengan bahasa yang sederhana dan mudah difahami. Terima kasih telah berbagi ilmu.
ReplyDelete